Bagi Anda yang ingin mencari rumah sewa di Jakarta bisa mempertimbangkan untuk menempati rumah di area Jakarta Pusat (Jakpus). 

Pasalnya berdasarkan Pinhome Home Rental Index (PHRI), pada rumah dengan tipe lebih besar dari tipe 54 harga sewa tahunannya cenderung stabil hingga menurun. “Di Jakarta, rumah dengan tipe lebih besar dari tipe 54, harga sewa tahunannya cenderung stabil hingga menurun, dengan penurunan paling signifikan terjadi di Jakarta Pusat, yaitu hingga 18 persen,” ungkap CEO dan Founder Pinhome, Dayu Dara Permata. 

Namun demikian, kondisi sebaliknya terjadi pada harga sewa rumah dengan tipe yang lebih kecil atau sama dengan tipe 54. Harga sewa tipe tersebut di Jakarta Pusat bahkan naik hingga 52 persen. Sedangkan besar sewa tahunan di Jakarta Timur naik hingga 8 persen dibanding kuartal sebelumnya.

‘Meskipun terlihat adanya pertumbuhan harga sewa signifikan di Jakarta Pusat, jika ditelusuri sejak kuartal 1-2024, harga sewa tahunan berkisar antara Rp 20 juta hingga Rp 30 juta per tahun,” papar Dayu.

Sementara itu, harga sewa rumah tahunan dengan tipe yang sama di Jakarta Selatan tetap stabil semenjak kuartal II tahun 2024. Di wilayah sekitar Jakarta, selain Kota Depok dan Kota Bogor, rumah dengan tipe lebih kecil atau sama dengan tipe 200 mengalami peningkatan harga sewa tahunan. 

“Peningkatan harga sewa paling signifikan terjadi di Kota Tangerang Selatan (20 persen), didorong oleh tren pencarian rumah sewa yang bertumbuh di Bintaro, Tangerang Selatan,” terangnya. Sebaliknya, di Kota Bogor, penurunan harga sewa tahunan paling signifikan terjadi pada rumah dengan tipe 121-200 (17 persen) dan tipe lebih kecil atau sama dengan tipe 54 (6 persen). (Sumber: Kompas.com)