Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur di Provinsi Bali masuk dalam lima besar terbaik dari seluruh KEK di Indonesia berdasarkan laporan Dewan Nasional KEK.
Capaian ini diberikan berdasarkan beberapa indikator penilaian dari kinerja, realisasi investasi, serapan tenaga kerja dan kontribusi KEK Sanur dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Plt Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK, Rizal Edwin mengapresiasi PT Hotel Indonesia Natour atau InJourney Hospitality selaku Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP) KEK Sanur yang mampu menyelesaikan pembangunan kawasan dan dinyatakan siap beroperasi dalam waktu kurang dari tiga tahun.
"Berdasarkan pemeringkatan LPEM UI, menunjukkan kinerja KEK Sanur menduduki peringkat ke-4 untuk KEK keseluruhan, dan peringkat ke-2 untuk kategori KEK Jasa," ujarnya dikutip dari laman Kementerian BUMN, Senin (4/11/2024).
KEK Sanur dikembangkan di lahan seluas 41,26 hektar dengan fasilitas kesehatan dan pariwisata terintegrasi berstandar internasional.
Di dalamnya terdapat fasilitas meliputi sarana akomodasi yang terdiri dari hotel bintang 4 dan 5, premium villa/resort, Ethnobotanical Garden, Convention Centre bertaraf Internasional, Area Komersial, Sentra UMKM, serta berbagai fasilitas pendukung dengan teknologi terkini.
Berdasarkan Laporan Dewan Nasional KEK pada semester I tahun 2024, secara kumulatif KEK Sanur telah merealisasikan investasi mencapai Rp 2,99 triliun. Selain itu, realisasi penyerapan tenaga kerja di kawasan ini tercatat sebanyak 2.853 orang. Khusus tahun 2024, KEK Sanur telah merealisasikan investasi sebesar Rp 938,3 miliar atau 67,9 persen, dan tenaga kerja sebanyak 495 orang atau 30,9 persen dari target yang ditentukan.
Direktur Utama PT Hotel Indonesia Natour (InJourney Hospitality), Christine Hutabarat menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen melakukan inovasi dalam pengembangan KEK Sanur untuk mendukung dan menghadirkan ekosistem pariwisata kesehatan yang inklusif serta berkelanjutan.
"Dengan capaian ini, KEK Sanur optimistis untuk terus berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan mewujudkan visi KEK Sanur sebagai International Medical & Wellness Destination yang membawa added value dan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi lokal maupun nasional," pungkasnya. (Sumber: Kompas.com)